Postingan

Menampilkan postingan dengan label kelahiran Rahwana

Sejarah Lengkap Dewi Shinta Dalam Kisah Ramayana

Gambar
Dalam Ramayana dikisahkan bahwa Dewi Sinta bukan putri kandung Janaka. Suatu ketika Kerajaan Wideha dilanda kelaparan. Janaka sebagai raja melakukan upacara atau yadnya di suatu area ladang antara lain dengan cara membajak tanahnya. Ternyata mata bajak Janaka membentur sebuah peti yang berisi bayi perempuan. Bayi itu dipungutnya menjadi anak angkat dan dianggap sebagai titipan Pertiwi, dewi bumi dan kesuburan. Dewi Shinta dibesarkan di istana Mithila, ibu kota Wideha oleh Janaka dan Sunayana, permaisurinya. Setelah usianya menginjak dewasa, Janaka pun mengadakan sebuah sayembara untuk menemukan pasangan yang tepat bagi putrinya itu. Sayembara tersebut adalah membentangkan busur pusaka maha berat anugerah Dewa Siwa, dan dimenangkan oleh Sri Rama, seorang pangeran dari Kerajaan Kosala. Setelah menikah, dewi Sinta pun tinggal bersama suaminya di Ayodhya, ibu kota Kosala. RAHWANA MENCULIK DEWI SHINTA Rahwana adalah raja bangsa Rakshasa dari Kerajaan Alengka Diraja. Pasukannya yang bertugas

Sejarah Asal Usul Sri Rama dalam Kisah Ramayana

Gambar
Sri Rama adalah seorang anak yang elok parasnya dan gagah berani, tetapi ia nakal. Mentri kerajaan lebih senang kalau anak Baliadri yang menjadi raja, karena Dasarata sendiri juga pernah berjanji dua kali, akan merajakan anak Baliadri karena jasa-jasa gundik tersebut. Rahwana mendengar bahwa Dasarata telah beristri seorang putri yang elok parasnya. Timbul keinginan untuk memilikinya. Ia meminta kepada Dasarata, dan dasarata tidak keberatan. Kemudian Mandudari segera segera diberitahu hal ini, dan masuklah ia ke bilik. Lalu keluarlah dari bilik, Mandudaki, putri yang serupa dengan Mandudari, Kemudian di bawa oleh Rahwana. Mandudaki hamil, dan melahirkan putri yang sangat elok, Sinta Dewi. Berdasarkan ramalan, kelak suami Sinta yang akan membunuh Rahwana. Rahwana marah, lalu Mandudaki membujuk agar Sinta Dewi ditaruh di peti besi dan dihanyutkan ke sungai. Maharisi Kali, raja negeri Darwati Purwa, bertapa di laut dan mendapat peti besi yang dihanyutkan oleh Rahwana, kemudian Sinta dewi d