Postingan

Menampilkan postingan dengan label asal usul Kerajaan Sriwijaya

Sejarah Lengkap Asal Usul Kerajaan Kutai Kartanegara Kalimantan Timur

Gambar
Kutai Martadipura adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang memiliki bukti sejarah tertua. Berdiri sekitar abad ke-4. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diberikan oleh para ahli mengambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menunjukkan eksistensi kerajaan tersebut. Informasi dari Yupa / prasasti dalam upacara pengorbanan yang berasal dari abad ke-4. Ada tujuh buah yupa yang menjadi sumber utama bagi para ahli dalam menginterpretasikan sejarah Kerajaan Kutai. Yupa adalah tugu batu yang berfungsi sebagai tugu peringatan yang dibuat oleh para brahman atas kedermawanan raja Mulawarman. Dalam agama hindu sapi tidak disembelih seperti kurban yang dilakukan umat islam. Dari salah satu yupa tersebut diketahui bahwa raja yang memerintah kerajaan Kutai saat itu adalah Mulawarman. Namanya dicatat dalam yupa karena kedermawanannya menyedekahkan 20.000 ekor sapi kepada kaum brahmana. Dapat diketahui bahwa menurut Buku S

Sejarah Asal Usul Kerajaan Sumedang Larang Jawa Barat

Gambar
Kerajaan Sumedang Larang merupakan salah satu kerajaan Islam yang diperkirakan berdiri sejak abad ke-16 Masehi di Tatar Pasundan, Jawa Barat, Indonesia. Popularitas kerajaan ini tidak sebesar popularitas kerajaan Demak, Mataram, Banten dan Cirebon dalam literatur sejarah kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Keberadaan kerajaan ini merupakan bukti sejarah yang sangat kuat pengaruhnya dalam penyebaran Islam di Jawa Barat, sebagaimana yang dilakukan oleh Kerajaan Cirebon dan Kerajaan Banten. SEJARAH KERAJAAN SUMEDANG Kerajaan Sumedang Larang yang pusat wilayahnya berada di Kabupaten Sumedang, merupakan Kerajaan yang berdiri dari sisa-sisa Kerajaan Sunda yang beribukota di Pakuan Pajajaran. Kerajaan Sumedang Larang merupakan penerus Islam Kerajaan Sunda, setelah Pakuan jatuh ke tangan Kesultanan Banten. Wilayah kerajaan ini meliputi Jawa Barat dan wilayah Banyumasan yang tidak berada di bawah kekuasaan Banten dan Kesultanan Cirebon. Kerajaan ini berakhir saat Suriadiwangsa (anak tiri Geus

Sejarah Asal Usul Berdirinya Kerajaan Tidore Maluku Utara

Gambar
Tidore adalah sebuah pulau bergunung api di gugusan utara kepualuan Maluku. Pulau Tidore dahulu dikenal dengan sebutan “Kie Duko” atau gunung berapi Sebab saat itu masih aktif. Ketika Islam masuk, di Maluku, Kie Duko berubah nama menjadi “To Ado re atau (Thadore /Tidore)” yang merupakan nama tanda perdamaian antara penguasa pribumi pasca perang akbar (Antar penguasa di Maluku Utara) di tahun 846 Masehi. Maluku saat itu dikenal dengan daerah yang penuh peperangan lokal (Perebutan wilayah) antara pribumi hingga akhirnya seorang ulama asal iraq bernama Syekh Yakub harus turun tangan dalam mendamaikan perang tersebut. Dalam sejarahnya, Syeh Yaqub merupakan adalah utusan (Duta) Kerajaan Abbasyiah (era kekhalifahan Al-Muttawakil 847-946 Masehi) untuk tugas ekspansi perdagangan di maluku. Syeh Yaqub adalah tokoh penting dalam perundingan Togorebo (Nama tempat yang dijadikan nama perundingan) di sebuah wilayah dekat kaki gunung kie duko bernama Marijang (Sekarang dikenal dengan nama Kie Matubu

Sejarah Lengkap Asal Usul Kerajaan Ternate Maluku

Gambar
Kerajaan Ternate atau juga dikenal dengan Kerajaan Gapi adalah salah satu dari 4 kerajaan Islam di Kepulauan Maluku dan merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Nusantara. Didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada tahun 1257. Kesultanan Ternate memiliki peran penting di kawasan timur Nusantara antara abad ke-13 hingga abad ke-17. Kesultanan Ternate menikmati kegemilangan di paruh abad ke-16 berkat perdagangan rempah-rempah dan kekuatan militernya. Pada masa jaya kekuasaannya membentang mencakup wilayah Maluku, Sulawesi bagian utara, timur dan tengah, bagian selatan kepulauan Filipina hingga sejauh Kepulauan Marshall di Pasifik. ASAL USUL KERAJAAN TERNATE Penduduk Ternate pada awalnya merupakan warga eksodus dari Halmahera. Awalnya di Ternate terdapat 4 kampung yang masing-masing dikepalai oleh seorang momole (kepala marga). Merekalah yang pertama–tama mengadakan hubungan dengan para pedagang yang datang dari segala penjuru mencari rempah–rempah. Penduduk Ternate semakin heterogen den