Postingan

Menampilkan postingan dengan label Perang Baratayudha Hari Ke-12

Sejarah Perang Baratayudha di Hari Ke Empat belas (ke-14), kisah Mahabharata

Gambar
Saat berusaha mencari Jayadrata di medan pertempuran, Arjuna menghancurkan satu aksauhini (109.350 tentara) prajurit Korawa. Pasukan Korawa melindungi Jayadrata dengan baik, untuk mencegah Arjuna menyerangnya. Akhirnya, menjelang sore, Arjuna mendapati bahwa Jayadrata dikawal oleh Karna dan lima kesatria perkasa lainnya. Setelah melihat keadaan temannya, Kresna mengangkat Sudarsana Cakra-nya untuk menutupi matahari, menipu seolah-olah matahari terbenam. Seluruh prajurit menghantikan pertempuran karena merasa bahwa siang hari telah berakhir. Dengan demikian, Jayadrata tanpa perlindungan. Saat matahari menampakkan sinar terakhirnya di hari tersebut, Arjuna menembakkan panah dahsyatnya yang kemudian memenggal kepala Jayadrata. Menjelang malam hari Pertempuran berlanjut setelah matahari terbenam. Saat bulan tampak bersinar, Gatotkaca, putra Bima membunuh banyak kesatria, dan menyerang lewat udara. Kresna memberi saran agar Gatot Kaca yang maju menghadapi tantangan Karna. Pasalnya, kesaktia

Sejarah Perang Baratayudha di Hari ke Tiga belas (ke-13), Kisah Mahabharata

Gambar
Pada perang di hari ketiga belas Pangeran Duryodana memanggil Bhagadatta, Raja Pragjyotisha (di zaman sekarang disebut Assam, sebuah wilayah di India). Bhagadatta merupakan putera dari Narakasura, raja yang dibunuh oleh Kresna beberapa tahun sebelumnya. Bhagadatta memiliki ribuan gajah yang berukuran sangat besar sebagai kekuatan pasukannya, dan ia dianggap sebagai kesatria terkuat di antara seluruh kesatria penunggang gajah pada zamannya. Bhagadatta menyerang Arjuna dengan mengendarai gajah raksasanya yang bernama Supratika. Pertempuran antara Arjuna melawan Bhagadatta terjadi dengan sangat sengit. Saat Arjuna sibuk dalam pertarungan yang sengit, di tempat lain, empat Pandawa sulit mematahkan formasi Cakrabyuha yang disusun Drona. Yudistira melihat hal tersebut dan menyuruh Abimanyu, putera Arjuna, untuk merusak formasi Cakrabyuha, sebab Yudistira tahu bahwa hanya Arjuna dan Abimanyu yang bisa mematahkan formasi tersebut. Saat Abimanyu memasuki formasi tersebut, empat Pandawa melindun

Sejarah Perang Baratayudha di Hari Ke Dua belas (ke-12), kisah Mahabharata

Gambar
Setelah menerima kegagalan, Drona yakin bahwa rencana untuk menaklukkan Yudistira sulit diwujudkan selama Arjuna masih ada. Raja Trigarta Susarma bersama dengan 3 saudaranya dan 35 putera mereka berada di pihak Korawa dan mencoba untuk membunuh Arjuna atau sebaliknya, gugur di tangan Arjuna. Mereka turun ke medan laga pada hari kedua belas dan langsung menyerbu Arjuna. Namun mereka tidak berhasil sehingga gugur satu persatu. Prabu Susarma yang memang dendam pada Arjuna, karena pernah dipermalukan sebagai pecundang saat Arjuna menyamar sebagai Whrehatnala banci pengajar tari pada kisah Wirataparwa, segera menyetujui strategi Durna, Diajaknya 35 putranya untuk mengeroyok Arjuna. Susarma : Hay Arjuna, jangan malang kadak, hayoo sini hadapi Susarma yang akan membinasakan mu. Arjuna : Susarma, bangunlah dari mimpimu, sedangkan dulu saat aku menyamar menjadi Whrehatnala saja, engkau sudah bertekuk lutut, dan sempat aku hajar untuk tunduk menyembah Eyang Matswapati, apalagi sekarang saat jiwa