Sejarah Asal usul Terbentuknya PERSERU SERUI Football Club
Perseru Serui memiliki kepanjangan Persatuan Sepakbola Serui. Tim ini mulai didirikan pada tahun 1970. Sejak awal didirikan, tim sepakbola Indonesia ini hanya mengikuti pertandingan berskala kecil di Papua dan Maluku saja.
Tim ini memang tidak sepopuler Persipura Jayapura. Bahkan hanya sedikit yang mengenal tim sepakbola dari Indonesia timur ini. Namun Perseru Serui membuktikan jika Papua memiliki bibit-bibit pemain sepakbola yang handal.
SEJARAH PERSERU SERUI
Perseru Serui mulai menunjukkan prestasi dengan mengikuti berbagai pertandingan bergengsi dalam negeri. Salah satunya adalah Liga 1 Indonesia. Perseru Serui mulai menjadi populer setelah berhasil meraih juara keempat Liga 1 Indonesia pada tahun 2009-2010. Pada pertandingan tahun 2013, Perseru Serui harus dapat ditumbangkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-0.
Perseru Serui memiliki kandang bermain di stadion Marora. Seperti tim sepakbola Indonesia lainnya, Perseru Serui juga memiliki julukan. Tim ini memiliki julukan Cendrawasih jingga, Si hitam jingga atau The black orange. Ketua umum tim ini dipegang oleh Nurfinda Triembong. Sedangkan pelatih tim adalah Yusak Sutanto. Sistem manajemen tim ini menggunakan manajemen terbuka.
Pada laga Liga 1 Indonesia 2017 ini, Perseru Serui didukung dengan pemain lokal dan asing. Pemain lokal tersebit antara lain Bagus prasetyo, Mari siswanto, Alfares Msiren, Paulus Hisage, Osas saha, Yoksan ama, Boas atururi, Franklin rumblak, Ronaldo meosido, Sugiono sihombing, Irvan mofu, Bilibig dian mahrus, Fred mote, Sukasto efendi, Petrus towolom, Arthur bonai, Detius muni, dan beberapa lainnya.
Selain pemain lokal, pemain asing juga direkrut agar tim memiliki kekuatan. Pemain asing tersebut antara lain Silvio Escobar berkebangsaan Paraguay, Omar zein eldine dari Lebanon, dan Ken Matsumoto dari Jepang. Ketiga pemain asing ini sudah mengikuti pertandingan uji coba.
Sementara Silvio escobar sendiri dipastikan akan menjadi striker. Sebelumnya, Perseru Serui telah merekrut pemain asing lain seperti Biman aime dari Pantai Gading, Osas saha dari Nigeria, danAmadou gakou dari Mali.
Dengan daftar pemain yang telah ditentukan untuk laga tahun ini, Perseru Serui dituntut bekerja lebih keras. Hal ini dikarenakan lawan-lawan dalam daftar Liga Indonesia cukup berat. Sang pelatih sudah yakin dengan komposisi pemain tersebut. Persiapan komposisi tim sudah mencapai 95%. Namun kesempatan untuk merombak tim masih terbuka.
STADION PERSERU SERUI
Stadion Marora merupakan tempat olahraga utama yang berada di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Kapasitas maksimum bangku penonton adalah 10,000. Stadion ini merupakan Markas Utama Tim Sepak Bola Perseru Serui.
Namun Beberapa waktu lalu, Stadion ini sempat bermasalah dengan penerangan stadion sehingga tidak bisa dipakai.
Tim ini memang tidak sepopuler Persipura Jayapura. Bahkan hanya sedikit yang mengenal tim sepakbola dari Indonesia timur ini. Namun Perseru Serui membuktikan jika Papua memiliki bibit-bibit pemain sepakbola yang handal.
SEJARAH PERSERU SERUI
Perseru Serui mulai menunjukkan prestasi dengan mengikuti berbagai pertandingan bergengsi dalam negeri. Salah satunya adalah Liga 1 Indonesia. Perseru Serui mulai menjadi populer setelah berhasil meraih juara keempat Liga 1 Indonesia pada tahun 2009-2010. Pada pertandingan tahun 2013, Perseru Serui harus dapat ditumbangkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-0.
Perseru Serui memiliki kandang bermain di stadion Marora. Seperti tim sepakbola Indonesia lainnya, Perseru Serui juga memiliki julukan. Tim ini memiliki julukan Cendrawasih jingga, Si hitam jingga atau The black orange. Ketua umum tim ini dipegang oleh Nurfinda Triembong. Sedangkan pelatih tim adalah Yusak Sutanto. Sistem manajemen tim ini menggunakan manajemen terbuka.
Pada laga Liga 1 Indonesia 2017 ini, Perseru Serui didukung dengan pemain lokal dan asing. Pemain lokal tersebit antara lain Bagus prasetyo, Mari siswanto, Alfares Msiren, Paulus Hisage, Osas saha, Yoksan ama, Boas atururi, Franklin rumblak, Ronaldo meosido, Sugiono sihombing, Irvan mofu, Bilibig dian mahrus, Fred mote, Sukasto efendi, Petrus towolom, Arthur bonai, Detius muni, dan beberapa lainnya.
Selain pemain lokal, pemain asing juga direkrut agar tim memiliki kekuatan. Pemain asing tersebut antara lain Silvio Escobar berkebangsaan Paraguay, Omar zein eldine dari Lebanon, dan Ken Matsumoto dari Jepang. Ketiga pemain asing ini sudah mengikuti pertandingan uji coba.
Sementara Silvio escobar sendiri dipastikan akan menjadi striker. Sebelumnya, Perseru Serui telah merekrut pemain asing lain seperti Biman aime dari Pantai Gading, Osas saha dari Nigeria, danAmadou gakou dari Mali.
Dengan daftar pemain yang telah ditentukan untuk laga tahun ini, Perseru Serui dituntut bekerja lebih keras. Hal ini dikarenakan lawan-lawan dalam daftar Liga Indonesia cukup berat. Sang pelatih sudah yakin dengan komposisi pemain tersebut. Persiapan komposisi tim sudah mencapai 95%. Namun kesempatan untuk merombak tim masih terbuka.
STADION PERSERU SERUI
Stadion Marora merupakan tempat olahraga utama yang berada di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Kapasitas maksimum bangku penonton adalah 10,000. Stadion ini merupakan Markas Utama Tim Sepak Bola Perseru Serui.
Namun Beberapa waktu lalu, Stadion ini sempat bermasalah dengan penerangan stadion sehingga tidak bisa dipakai.
Komentar
Posting Komentar